aku sedang berjuang pada Sang Maha Penentu
atas hidupku
Semoga moment ramadhan-syawal suci ini membantu
Sahabat, Saudara, semuanya mohon doanya
Allah.. Kumohon...
Tuesday, October 16, 2007
Friday, October 05, 2007
Friday, July 20, 2007
karena
rentang tangannya cukup luas untuk menyambut air mata.
sejuk hatinya cukup untuk memeluk keringkihan.
tajam pandangannya cukup mengusir lemah dan ketakutan.
kokoh langkahnya cukup untuk meraih cahaya disana.
sentuhan lembut cintanya cukup untuk meluluhkan kebekuan.
cukup.
sejuk hatinya cukup untuk memeluk keringkihan.
tajam pandangannya cukup mengusir lemah dan ketakutan.
kokoh langkahnya cukup untuk meraih cahaya disana.
sentuhan lembut cintanya cukup untuk meluluhkan kebekuan.
cukup.
Thursday, July 19, 2007
pergi
tak terduga, ternyata mimpi harus pergi, tapi ia janji, janji seorang mimpi, entah kapan, akan kembali lagi membawa aku turut serta melihat bintang yang lebih bercahaya.
Monday, July 16, 2007
cinta
aku mencintai caramu mendewasakanku, maksudmu membimbingku, caramu membagi ilmu.
aku mencintai kesabaranmu memperhatikanku, ungkapan sayangmu padaku. aku mencintai genggaman eratmu. aku mencintai apa yang ada padamu.
aku mencintaimu, mimpi...
aku mencintai kesabaranmu memperhatikanku, ungkapan sayangmu padaku. aku mencintai genggaman eratmu. aku mencintai apa yang ada padamu.
aku mencintaimu, mimpi...
Wednesday, July 11, 2007
bintang
aku menengadah, memandang bintang biru keunguan itu
ia tidak juga mendekat
aku tidak juga lelah
ia tidak juga mendekat
aku tidak juga lelah
Friday, July 06, 2007
pssst...
Aku terkurung, tersekap bersama mimpi bintang biru keunguan dan laporan keuangan. sulit nih, ga bisa keluar. Kadang saking kelamaannya, sampe lupa kalo aku tersekap, berasa emang udah tinggal disini. Padahal DPRa, liqoan dan cucian tersayang udah mau ngebebasin, tapi ga bisa, kurang power kali.
Ga tau juga ampe kapan niy.. aku juga udah mulai menikmati di ruangan ini, salah satu penyebabnya karna aku satu sel sama mimpi bintang biru keunguan, jadi tenang. sejuk. he he he
Monday, July 02, 2007
bintang
Hari minggu itu, mimpi menggenggam tanganku erat. Hangat. Ia menawarkan aku meraih bintang yang jauh dan tinggi, yang katanya, indah. Aku berpikir keras. Mustahil, hal itu hanya bisa aku raih kalau aku mati, itupun kalau Yang Maha Pengatur mengizinkan.
Karena termakan kata-katanya, aku mengiyakan juga. Daya tariknya terlalu kuat. Padahal itu semua tidak gratis. tidak murah pula. Hmm... akhirnya kutukar juga dengan semua yang ia minta, mimpi, harapan, angan-angan dan cita-citaku, tapi ternyata belum cukup.. kutambah sedikit akal sehatku, belum mencukupi juga. Akhirnya dengan agak berat sedikit bagian dari rencana masa depan kubarter juga.
Tapi itu semua terbayar dengan keindahannya kok, aku bisa memandangnya, dari jauh, bintang biru keunguan, cemerlang. Walaupun tidak bisa kuraih seperti yang mimpi katakan tempo hari, tapi kilauan cahayanya indah luar biasa dari bawah sini. Menyejukkan, mendukung kelemahan diri dan merengkuh ketidakberdayaan asa.
Itu saja aku bahagia, cukup....Tak apalah walau mahal, mungkin dalam perjalanannya nanti bisa kutebus satu persatu atau ku ambil dan kukurangi jumlahnya sedikit-sedikit, he he he. Entah bisa ga ya?
Tuesday, June 26, 2007
lihat lebih dekat
Hatiku sedih
Hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya
Hatiku curiga
Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti disini
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka
Tempat yang nyaman
Kala ku terjaga
Dalam tidurku yang lelap
Pergilah sedih
Pergilah resah
Pergilah gundah
Jauhkan resah
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'kubisa menilai lebih bijaksana
Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'ku akan mengerti
(by sherina)
pingin aja posting lirik ini
Hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya
Hatiku curiga
Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti disini
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka
Tempat yang nyaman
Kala ku terjaga
Dalam tidurku yang lelap
Pergilah sedih
Pergilah resah
Pergilah gundah
Jauhkan resah
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'kubisa menilai lebih bijaksana
Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihat segalanya lebih dekat
Dan 'ku akan mengerti
(by sherina)
pingin aja posting lirik ini
Thursday, June 21, 2007
Monday, June 04, 2007
chung
siang itu, hari sabtu, temen seruangan gue udah pada pulang karna emang udah diluar jam kerja.. rajin kan, ciyee...
tiba-tiba ada sejumput makhluk menyebalkan masuk, trus langsung ngutak-ngutik keyboard mantan-kompi gue. Benny Chung, anak sales yang emang rada aneh, konyol, narsis, blagu, SKSD, bertangan gorila dan suka sok care. kalo masuk ke ruangan, biasanya cuman nggodain para cewe, ngobrol blagu atau nawar henpon gue 400ribu 2x bayar, ihh ga deh.. soalnya dia nawar pertama 600, trus diralat 500, trus akhirnya jadi 400ribu itu, dan kabar terakhir 350ribu dibayar tunai, enak aja weee, beli aja ama sapi.
tuh anak tumben serius bgt, ternyata dia mo nge-print label undangan, niy anak emang mo nikah 7 juli besok, katanya biar 07-07-07, jam 07 juga, mungkin mo niru james bond, tapi sayang udah kena kutuk jadi kodok.
agak ngga gue tanggapin juga waktu dia nanya2 soal nge-print label yg mesti nyocok-nyocokin setting-an itu, maless...
tiba2 dari balik layar, kepalanya menyembul.. trus ngomong "nDri, serius deh, menurut elo gue cakep ga?"
"haaa...nanya apa lu??"
"cakep ga ndri?"
"hua ha ha ha ngakak gue ampe jatoh dari kursi *hiperbol*"
ga bisa berhenti ni tawa, aneh, sakit kali ya dia...
dia cuma bengong, dg muka agak khawatir nungguin jawaban gue. tumben banget blagunya lagi ilang.
"tumben lu nanya kayak gitu, insaf ya? apa kaca dirumah lagi ilang? abis oprasi wajah? tahi lalat lu dipindahin?? hua ha ha "
"ndri.. ayo dong..."
ha ha ha seandainya ada temen-temen gue nyang laen disini
gue rasa niy anak lagi kebawa syndrom pernikahan trus dia lagi ragu-ragu dan ketakutan, apa calon istrinya tau kalo sebenernya dia ga tampan abiss dan calonnya itu baru sadar ketika pernikahan tinggal menghitung minggu. kasian kau nak..
Saturday, May 26, 2007
big hugs
sms support dari beberapa sahabat.. sangat bermanfaat, udah terbukti lho..
mudah-mudahan juga jadi hikmah,
mudah-mudahan juga jadi hikmah,
selalu ada harapan dalam keyakinan
selalu ada hikmah dalam kesyukuran
selalu ada keteguhan dalam cobaan
selalu ada doa untukmu yang takpernah lelah menuju kesempurnaan
luv u mba ku..
(Nurul; waktu aku nabrakin mobil masku)
Andri, mba sudah pesen ke Alloh jika masih ada bungkusan masalah yang belum dikirim Andri kepadaMu. tolong ambil saja....
(mba Sri; saat dunia menjadi sempit)
Ketenangan adalah cara menghemat energi,
perenungan adalah cara menyerap energi
dan memberi adalah cara penyaluran energi
(mba Sri; ketika mengurai benang kusut)
Keuletan adalah ciri pribadi yang kuat dan kokoh...
Jiwa yang dapat mengalahkan kelelahan sendiri
bertahan tidak berarti berhenti
menanti tidak berarti melamun
mengalah tidak berarti mundur
melatih jiwa terus bergerak meski dalam kesulitan
melawan kebosanan, kesedihan, keputusasaan ketakutan dan
melatih jiwa untuk tetap bertahan dalam wilayah keriangan dan kegembiraan, memang tidak mudah...
(mba Sri; ketika jariku pun ikut terjerat dalam benang)
Duhai putri jelita... usah kau lara hatimu, tinggalkan pekat masa lalu...
lanjutannya buat aku terpisu pisu malu niiiyyyy...
(dari seseorang berkuda putih saat he he he, ga usah di publish ya..)
big hugs...
syukron katsir juga buat ida.
Tuesday, May 15, 2007
amanah
Rasulullah saw. bersabda, "Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji." (Ahmad dan Ibnu Hibban)
Amanah adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah swt.: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil." (An-Nisa: 58)
Ayat di atas menegaskan bahwa amanah tidak melulu menyangkut urusan material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama insan secara baik adalah amanah. Ini diperkuat dengan perintah-Nya: "Dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil." Dan keadilan dalam hukum itu merupakan salah satu amanah besar.
Itu juga diperjelas dengan sabda Rasulullah saw., "Setiap kalian adalah pemimpin dan karenanya akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Amir adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Lelaki adalah pemimpin di tengah keluarganya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan atas anak-anaknya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentangnya. Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang itu. Dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya." (Muttafaq ‘Alaih)
Dan Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Namun mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya. Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim lagi amat bodoh." (Al-Ahzab 72)
Dari nash-nash Al-Qur’an dan sunnah di atas nyatalah bahwa amanah tidak hanya terkait dengan harta dan titipan benda belaka. Amanah adalah urusan besar yang seluruh semesta menolaknya dan hanya manusialah yang diberikan kesiapan untuk menerima dan memikulnya. Jika demikian, pastilah amanah adalah urusan yang terkait dengan jiwa dan akal. Amanah besar yang dapat kita rasakan dari ayat di atas adalah melaksanakan berbagai kewajiban dan menunaikannya sebagaimana mestinya.
Amanah dan Iman
Amanah adalah tuntutan iman. Dan khianat adalah salah satu ciri kekafiran. Sabda Rasulullah saw. sebagaimana disebutkan di atas menegaskan hal itu, "Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji." (Ahmad dan Ibnu Hibban)
Barang siapa yang hatinya kehilangan sifat amanah, maka ia akan menjadi orang yang mudah berdusta dan khianat. Dan siapa yang mempunyai sifat dusta dan khianat, dia berada dalam barisan orang-orang munafik. Disia-siakannya amanah disebutkan oleh Rasulullah saw. sebagai salah satu ciri datangnya kiamat. Sebagaimana disampaikan Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya–, Rasulullah saw. bersabda, "Jika amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Sahabat bertanya, "Bagaimanakah amanah itu disia-siakan, wahai Rasulullah?" Rasulullah saw. menjawab, "Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran." (Al-Bukhari)
Macam-macam Amanah
Pertama, amanah fitrah. Dalam fitrah ada amanah. Allah menjadikan fitrah manusia senantiasa cenderung kepada tauhid, kebenaran, dan kebaikan. Karenanya, fitrah selaras betul dengan aturan Allah yang berlaku di alam semesta. Allah swt. berfirman: "Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul, (Engkau Tuhan kami) kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)." (Al-A’raf: 172)
Akan tetapi adanya fitrah bukanlah jaminan bahwa setiap orang akan selalu berada dalam kebenaran dan kebaikan. Sebab fitrah bisa saja terselimuti kepekatan hawa nafsu dan penyakit-penyakit jiwa (hati). Untuk itulah manusia harus memperjuangkan amanah fitrah tersebut agar fitrah tersebut tetap menjadi kekuatan dalam menegakkan kebenaran.
Kedua, amanah taklif syar’i (amanah yang diembankan oleh syari’at). Allah swt. telah menjadikan ketaatan terhadap syariatnya sebagai batu ujian kehambaan seseorang kepada-Nya. Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan fara-idh (kewajiban-kewajiban), maka janganlah kalian mengabaikannya; menentukan batasan-batasan (hukum), maka janganlah kalian melanggarnya; dan mendiamkan beberapa hal karena kasih sayang kepada kalian dan bukan karena lupa." (hadits shahih)
Ketiga, amanah menjadi bukti keindahan Islam. Setiap muslim mendapat amanah untuk menampilkan kebaikan dan kebenaran Islam dalam dirinya. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang menggariskan sunnah yang baik maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang rang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (Hadits shahih)
Keempat, amanah dakwah. Selain melaksanakan ajaran Islam, seorang muslim memikul amanah untuk mendakwahkan (menyeru) manusia kepada Islam itu. Seorang muslim bukanlah orang yang merasa puas dengan keshalihan dirinya sendiri. Ia akan terus berusaha untuk menyebarkan hidayah Allah kepada segenap manusia. Amanah ini tertuang dalam ayat-Nya: "Serulah ke jalan Rabbmu dengan hikmah dan nasihat yang baik." (An-Nahl: 125)
Rasulullah saw. juga bersabda, "Jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang dengan usaha Anda, maka hal itu pahalanya bagi Anda lebih dibandingkan dengan dunia dan segala isinya." (al-hadits)
Kelima, amanah untuk mengukuhkan kalimatullah di muka bumi. Tujuannya agar manusia tunduk hanya kepada Allah swt. dalam segala aspek kehidupannya. Tentang amanah yang satu ini, Allah swt. menegaskan: "Allah telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wahyukan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kalian berpecah-belah tentangnya." (Asy-Syura: 13)
Keenam, amanah tafaqquh fiddin (mendalami agama). Untuk dapat menunaikan kewajiban, seorang muslim haruslah memahami Islam. "Tidaklah sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama." (At-Taubah: 122)
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (An-Nur: 55)
diambil dari dakwatuna.com
Monday, April 30, 2007
akechi dan genta
kali ini ga aku ga nulis tentang Akechi sih.. cuma sedikit ada hubungannya dg Akechi, oh iya, belum kenal Genta ya? Baca aja, nti juga tau.
awal April 2007 di Pom Bensin Depan Gotong Royong
awal April 2007 di Pom Bensin Depan Gotong Royong
karna sudah waktunya minum, mampir dulu deh. Si Bapak yang jaga udah narik selang, trus aku tanya kunci saya mana ya pak? kok ga ada? AlhamduliLlah Bapaknya mau bantu2 cari. Ga ketemu, padahal kalo abis buka jok langsung aku pasang dii stop kontak biar cepet langsung stater, tapi ini ga ketemu. Dimana ya Pak? Trus bapaknya ketawa sambil nunjuk2 itu yang mba pegang apa? ealahhh... lupa
Karna malu aku langsung ngacirr, baru mau jalan eh bapaknya panggil aku lagi, " mba, kembaliannya belum, mba umurnya berapa? emang abis jalan jauh ya", tanya sambil cengar cengir, yee si Bapak malah ngeledek, kabur ahh... lupa
3 hari selanjutnya di tempat yang sama
Waktunya isi minum akechi lagi, aku juga ga inget apakah yang nglayani Bapak yang sama kayak tempo hari, maklum lupa. Yang jelas kali ini ga boleh terulang kayak kemaren. Dari rumah udah aku siapin uang pas di kantong, biar ga lupa ama kembalian. Setelah buka tangki, kunci langsung aku pasang di kontak, biar ga keilangan lagi. AlhamduliLlah sukses.. "makasih ya pak.." Ngacir deh. Selesai. tapi kok sayup-sayup ada suara Bapaknya di blakang. "mba-mba belum bayar.." wua ha ha.. lupa
25 April 2007
Hari ini aku pulang bersama Genta, Akechi ditinggal di kantor. tapi masih dianter temen2, Tri & Mas_Koer. Alhamdulillah sampe rumah dengan selamat. Keesokan paginya di kantor, merka complain sama aku karna lupa ga ngasih STNK, padahal waktu malem itu alarmnya korslet, nyala2 terus jadi mereka khawatir dicurigai polisi. Akhirnya Mas_Koer nyetir, sambil jalan Tri ngolong dibawah nyari kabel alarm untuk diputusin. karna kalo berhenti akan lebih dicurigai, karna itu di pasar. Maapkanlaah...
Keesokan malemnya Genta masih diperbaiki Tri & Mas Ry
Jadi sampe malem lagi deh, so aku dianter lagi. dan lagi-lagi STNKnya lupa dikasihin.. maapkanlaahhh...
Hari Ahad kemaren, Tri harus ngambil Genta dirumahku lagi untuk dibawa ke kantor, karna masih ada kerusakan. Naik Akechi udah sampe di rumah, tapi karna Genta diparkir di Bu Sri, akhirnya jalan dulu ke sana, lumayan deh 600meter kali ya.
Ngobrol santai sama Tri, setengah jalan aku baru sadar..mm..mm.. kuncinya Genta ketinggalan. Tri Cuma menggeleng pelan dan puter balik. Udah tau mau ambil Genta, kuncinya malah ga dibawa. Maap ya Tri…
Hari-hari melelahkan bersama Akechi dan Genta (lelah karena banyak lupanya)
Hari ini aku pulang bersama Genta, Akechi ditinggal di kantor. tapi masih dianter temen2, Tri & Mas_Koer. Alhamdulillah sampe rumah dengan selamat. Keesokan paginya di kantor, merka complain sama aku karna lupa ga ngasih STNK, padahal waktu malem itu alarmnya korslet, nyala2 terus jadi mereka khawatir dicurigai polisi. Akhirnya Mas_Koer nyetir, sambil jalan Tri ngolong dibawah nyari kabel alarm untuk diputusin. karna kalo berhenti akan lebih dicurigai, karna itu di pasar. Maapkanlaah...
Keesokan malemnya Genta masih diperbaiki Tri & Mas Ry
Jadi sampe malem lagi deh, so aku dianter lagi. dan lagi-lagi STNKnya lupa dikasihin.. maapkanlaahhh...
Hari Ahad kemaren, Tri harus ngambil Genta dirumahku lagi untuk dibawa ke kantor, karna masih ada kerusakan. Naik Akechi udah sampe di rumah, tapi karna Genta diparkir di Bu Sri, akhirnya jalan dulu ke sana, lumayan deh 600meter kali ya.
Ngobrol santai sama Tri, setengah jalan aku baru sadar..mm..mm.. kuncinya Genta ketinggalan. Tri Cuma menggeleng pelan dan puter balik. Udah tau mau ambil Genta, kuncinya malah ga dibawa. Maap ya Tri…
Hari-hari melelahkan bersama Akechi dan Genta (lelah karena banyak lupanya)
Saturday, April 28, 2007
b aja kali ya
Hari ahad lalu ada acara milad di al azhar, agak kecewa juga aku ga bisa ikut karena jatah masuk kerja, gantian dengan mba rina. Tapi setelah mendengar cerita the larinda's akhirnya ga nyesel juga ga ikut, karna temen2ku ini ga dapet tempat ditengah, mereka ikut mendukung di pinggir dan..makan... wisata kuliner di alazhar, apa aja dicoba.. jadi inget waktu di masjid depan giant kreo waktu ngecrek dulu. *) yang ini jangan ditiru
Aku minta critain duoong apa aja yang heboh-heboh, the larinda's crita tentang menu-menu yang mereka icip, taujih ustadz, para pengisi acara..dan...fenomena yang terjadi disana.
Ini dia...
Beberapa pasutri (kayaknya sih, Insya Alloh) yang berpisah dari rombongan dan bertingkah berlebihan, Padahal kan udah ada hijab transparan yang memisahkan laki-laki dan perempuan (kecuali untuk yang agak kerepotan mengajak anak2nya tentu aja). Selama di lapangan dan dalam perjalanan mesra be ge te, nempellllll terus, serasa dunia milik mereka berdua katanya. Pokoknya yang laen makhluk luar angkasa deh.
wuiihh.. awalnya sih aku cuma ketawa aja dengernya, sekilas doang, tapi kok.. jadi banyak ya critanya, jadi rame. Sepulang dari sana, jadi ada beberapa diskusian, mudah-mudahan ga jadi ghibah ya.
"Biarin aja kali mba, namanya juga suami istri"komentarku
"tapi kan ga seharusnya gitu, kurang bagus dilihat", jawab bu ***
"mungkin pengantin baru, aku juga bingung lha wong ga ngerti, nyang penting positif thinking aje mba" " "Ya sama aja kali sama penganten lama, kan ada tempatnya sendiri, bukan cuma aku, ibu-ibu lain juga risih ngeliatnya"
"Ya udah harusnya mba bilang dong ama mereka, jangan ngomel2 disini, emang waktu itu mba tegur ga?"
"Nggak, tapi waktu lewat aku tabrak kena pundaknya, aku cuma bilang, afwan ukh..." *) yang ini juga jangan ditiru
"he he he..tuh kan, harusnya diomongin aja, biar mba dan ibu-ibu laen itu ga protes disini, lagian itu tandanya, dakwah makin melebar, iya kan?"
"Iya sih..
Oleh-oleh dari milad:
"Tampil depan umum?? Biasa aja kalee..."
Tuesday, April 24, 2007
yogya
mammothku,
rindu ini makin menggunung padamu...
maap ya,
salam buat Ibu, Bapak dan Wiu
ayam tojoyo nya selalu terbayang..
mm.. mm.. yummy...
rindu ini makin menggunung padamu...
maap ya,
salam buat Ibu, Bapak dan Wiu
ayam tojoyo nya selalu terbayang..
mm.. mm.. yummy...
Friday, April 13, 2007
nikmat
di lautan nikmat
dua makhluk terpisah
yang satu tenggelam
yang lainnya menyelam
***
sebuah kutipan
dua makhluk terpisah
yang satu tenggelam
yang lainnya menyelam
***
sebuah kutipan
Wednesday, March 28, 2007
ceuceu sayang
Pulang kantor semalem aku ditugasi investigasi ama masku, deket sih ke joglo doang.. dan tau ga sodara-sodara, Ena.... ga nyasarr... yippee... walaupun cuma dibekali alamat via sms komp ***** no.6a joglo. yesss... (iyalah.. itu kan jalurku berangkat sekolah dulu...). Dari kantor aku berangkat ama pakar nya.. tengs to maskur & dwi, walaupun pake acara ketinggalan segala, udah gitu mereka cuek bebek bablas terus aja lagi, padahal udah ga liat aku di depan.
Investigasi berhasil, data sudah diolah, tinggal lapor ama mas..
Lagi mengamati target, ada sms dari mbaýu, ngajak jenguk seorang teman yang sakit.. wah, gimana nih. Insya Allah kalo nanti bisa pulang ga terlalu malem aku samper mba'yu.
Sesampainya disana, si sakit dengan cerianya menyambut kami.. kayaknya kangen banget ama aku he he he, secara dia temen SDku gitu lohh. Di rumah cuma ada adik & kakaknya karena bapak-ibunya keluar kota. Wah ternyata rame juga karena kan kakaknya ini juga temen SD-SMP kakak-kakakku, jadi keluarga kami juga temenan. Tadinya yang aku kira bakalan crita2 kecelakaan, ternyata malah jadi reuni apalagi kakaknya ini baru dateng dari kuliahnya di luar kota.
Lama-kelamaan obrolannya kok makin rame, terutama kakaknya. mba yu cuma diem aja, kok mba yu dan temenku nyuekin.. loh kok obrolannya jadi makin seru, kelewatan malah, aku makin ga ngerti obrolan si kakak, dia makin meracau ga karuan.
setelah pamit pulang mba yu nerangin aku kalo memang si kakak sedang banyak masalah, sehingga jiwanya tertekan dan akhirnya, kuliahnya di sebuah PTN luar kota terpaksa terhenti dan dipulangkan... masya Alloh...
mereka yang selalu aku kenal dengan keluarga ceria, si kakak juga seorang akhwat sholihah yang subhanallah ternyata harus mengalami ujian dari Allah SWT yang sedemikian berat, begitu juga keluarganya.. sekilas aku ingat-ingat masa lalu, tingkah cerianya, nasehat-nasehatnya pada aku dan adiknya, obrolannya.. tapi yang aku temui sekarang adalah si kakak yang berbeda, yang pandangannya kosong, yang kadang aku ga ngerti dengan pembicaraannya, sosok yang berbeda.
sist, sabar ya.. Insya Allah semuanya ada hikmahnya.
Saturday, March 24, 2007
livina
sepi juga, sabtu-sabtu gini kerja. mo OL Ym juga yang online mba rina doang. Loading kerjaan sih tetep aja ga berkurang, apalagi weekend gini banyak mobil yang service.
Oiya.. banyak juga customer yang pada dateng, tapi kecewa karna showroom ga ada stock.. kejadian langka neh,.. karna cari stock lagi susah, distributor lagi konsent buat Livina yang akan launching di Senayan City tanggal 6 April 2007 nanti...
Ayo pada beli... banyak yang indent nehhh, ga kebagian kalo ga buru2.... khi khi hi...
Saturday, March 10, 2007
raib
Aku kehilangan barang yang penting.
Kejadiannya senin 5 Maret lalu, kirain cuman kelupaan, ternyata...
ga tau ada dimana,... dicari juga ga ketemu.
tidak hanya penting manfaatnya, tapi ini juga hadiah...
hiks hiks hiks..
ga ditulis nama barangnya, takut seseorang yang ngasih jadi tau hiks hik hik
maapin ya ****....
Kejadiannya senin 5 Maret lalu, kirain cuman kelupaan, ternyata...
ga tau ada dimana,... dicari juga ga ketemu.
tidak hanya penting manfaatnya, tapi ini juga hadiah...
hiks hiks hiks..
ga ditulis nama barangnya, takut seseorang yang ngasih jadi tau hiks hik hik
maapin ya ****....
Monday, March 05, 2007
mix
sejak sabtu perasaanku ga karuan, campur aduk rasanya... bingung, h2c, resah..
ffuiihhh... capee ati..
tapi kembali kepada Sang Pemilik Ketentuan, tenang deh..
sudah lebih tenang
SubhanaLlah...Pagi hari ini ada kebahagiaan yang hinggap, tak terkira...
bersyukur, cuma ku sampaikan kepada Nya..
ffuiihhh... capee ati..
tapi kembali kepada Sang Pemilik Ketentuan, tenang deh..
sudah lebih tenang
SubhanaLlah...Pagi hari ini ada kebahagiaan yang hinggap, tak terkira...
bersyukur, cuma ku sampaikan kepada Nya..
Thursday, March 01, 2007
krem mata
setelah closing workshop pulang malem banget, sambil teler-teler dianterin pulang anak2 deh, pake serena bak biru wua ha ha...
akhirnya bisa rebahan juga neh, setelah dua hari ini badan pada sakit.
pake eye cream ahh... oles sedikit, mata kanan trus mata kiri...
selesai
sekarang, krem untukk proses selanjutnya..
Haaahhhhhh.. ternyata tadi bukan krem mata....
krem kulit!!!
periiihhh.....
*mangkanya liat liat dulu dong*
akhirnya bisa rebahan juga neh, setelah dua hari ini badan pada sakit.
pake eye cream ahh... oles sedikit, mata kanan trus mata kiri...
selesai
sekarang, krem untukk proses selanjutnya..
Haaahhhhhh.. ternyata tadi bukan krem mata....
krem kulit!!!
periiihhh.....
*mangkanya liat liat dulu dong*
Friday, February 23, 2007
helm dan bokus
apa hubungannya helm & bokus?
sama-sama barang yang aku lupa dua hari ini.
waktu ngeluarin akechi di parkiran kantor, helm aku taro, numpang di motor tetangga, trus udah berhasil kluar, bablas deh...
sampe di jalan kok kelilipan.. ternyata..
cape dehh...
udah cuek aja.. Insya Alloh ga ada apa-apa.
paginya, dibekali mba nisah bokus gula jawa,
uueeennaaakkk nya..
eh kelupaan bawa.. udah disiapin lagi..
pinginnya sih pesen mba yuli, bokus di meja yang udah dibungkus jangan dimakan wua ha ha pelit banget ya...
lupa
lupa pangkal menderita
sama-sama barang yang aku lupa dua hari ini.
waktu ngeluarin akechi di parkiran kantor, helm aku taro, numpang di motor tetangga, trus udah berhasil kluar, bablas deh...
sampe di jalan kok kelilipan.. ternyata..
cape dehh...
udah cuek aja.. Insya Alloh ga ada apa-apa.
paginya, dibekali mba nisah bokus gula jawa,
uueeennaaakkk nya..
eh kelupaan bawa.. udah disiapin lagi..
pinginnya sih pesen mba yuli, bokus di meja yang udah dibungkus jangan dimakan wua ha ha pelit banget ya...
lupa
lupa pangkal menderita
Wednesday, February 14, 2007
episode ciledug
3 Februari 2007
semalam hujan masih terus turun, kerja ga ya… kerja juga lewat mana? Kerja, engga, kerja, engga, kerja… enggak ahh.. hari ini gelap banget, Insya Allah bosku paham (ternyata liburnya dipotong cuti hiks hiks ; red)
Dari DPRa kami kebagian tugas di posko penerimaan depan Giant. Setelah samper menyamper, aku, mba yuli, ani, mba tanti, mba ika dan Aam jalan deh.. bu sri ga ikut cos dititipi putrinya Makis.. kasian (putrinya Makis).
eh iya ga taunya ada pak Minto & Eka juga yang usaha ngecrek naek metromini, abis itu Pak minto sih mangkal di pomp bensin bates, tapi dasar payah, baliknya kok Eka malah jalan kaki, bukannya naek angkutan lagi, cape kann?? Terkadang aku sekilas liat ketua DPC dan segelintir ikhwan nyoba untuk ngecrek juga tapi agak malu2, maju mundur di jalan gitu dehh.. ga tau ya kenapa? Sebaliknya, kami malah semangat banget ya (dengan kata lain ga tau malu khi hi hi)
Belakangan kita baru sadar kalo para Bapak-bapak udah kelelahan, semalemnya abis evakuasi korban banjir di Ciledug Indah ampe jam2, pantes pada lesu gitu, lha wong banjirnya udah setinggi 2 meter..nah, kami Ibu-ibu tuh sebenernya ditugasi duduk manis di posko nunggu kalo ada sukarelawan atau donatur yang mau membantu, tapi ga ada yang bilang ke kami.. ooo.. baru tau.. grup Larinda? Duduk manis? Kayaknya susah deh, ngumpul berenam gitu aja posko yang berupa tenda udah kayak mau ambruk, karna ngobrolnya heboh banget, termasuk aku he he he Bapak-bapak yang notabene bukan dari Larinda yang ada disitu ampe bengong + kaget + heran saat tawa menggelegar.. maap ya Pak, ga ngagetin lagi dehh..
Istirahat dzuhur, makan deh, dengan penuh inisiatif kami cari makan sendiri (padahal kata pak Ketua DPC, tunggu makanan aja). Sambil jalan ke Masjid ketemu tukang rujak bebek, nongkrong deh, udah kebagian smua kami memilih untuk duduk melingkar di Masjid, lebih nyaman, sepakaaat.. dasar hiperaktif, ternyata satu2 pesen makanan incarannya, rujak potong, melon, kedondong, batagor, pempek & krupuk bangka. Mmm..mmm..yummy… (sapa yang korban banjir ya???)
Balik ke Posko, ada nasi bungkus, hajaaar.. daripada mubaziir.. secara emang kita belon makan dari pagi he he he..
Selesai sholat dan makan, mulai ngecrek lagi deh, tapi kok ga smangat lagi ya? Agak ngantuk dan mulai bete, akhirnya kami izin ke pak Ketua untuk jalan-jalan bentar, dua bapak senior agak berat ngelepas, tapi kami setengah memaksa, “sebenarnya yang jaga setelah dzuhur adalah akhwat DPRa Larangan Utara, tapi mereka kan yang sekarang kena musibah, terserah mba-mba semua, kalo mau menolong sodaranya untuk menggantikan jaga disini lagi…”
“ tapi pak, kita lagi bete ih, pergi dulu sbentar yaaa, nanti balik lagi kok..”
“balik lagi? Ya udah kalau begitu, tapi jangan lama-lama ya..”
Kami langsung ngacir kegirangan, konvoi ke daerah banjir, ciledug Indah, tapi di blokir polisi, bagus, emang turis bencana kayak kami jangan dibolehin masuk ya Pak, nyusahin he he he.
Akhirnya kami pulang dengan jalan memutar, jalan-jalan maksudnya, lewat kawasan bekas banjir, sampe di posko malah ditugaskan Ibu senior untuk bantu di dapur umum di posko Ciledug Indah.. akhirnya, kesana juga.. Allah Maha Tau kok..
Setelah pulang dengan membawa perlengkapan, kami berangkat.. sampai di Ciledug. Sedikit gambaran, posko kami kira-kira berjarak 15 meter dari Gerbang perumahan Ciledug Indah II. SubhanaLLah, walaupun cuma sebentar jaga di posko, tapi banyak hikmah yang didapat… Satu tenda kecil dan beberapa meja yang diatasnya ada dispenser plus bahan makanan matang yang siap diambil para korban, di sebelahnya ada tumpukan makanan kering, susu dan obat-obatan, di belakangnya ada dua kompor untuk memasak mi instant dan satu kompor untuk memasak air. Di samping (agak diluar tenda) digelar pakaian layak pakai di atas kap mobil kijang seorang kader. Di blakangnya lagi ada tumpukan sampah, tumpukan kardus dan tempat cuci piring.. tebak aku kebagian dimana? yapp.. di bagian belakang itu.. karena aku ga tahan duduk doang kayak di barisan depan, duduk ngasihin kue atau duduk depan kompor, masak mi massal itu. Kadang aku bantu mbungkusin biscuit, susu atau kalo ga ada piring yang dicuci, aku bagian estafet ember untuk air bersih, ngatur kardus, ngerapiin sampah biar tempat bisa agak lega, ngambilin bahan makanan yang dikardus untuk di bungkus, walaupun urusannya agak2 dekat dengan kotoran, tapi menyenangkan kok, sesekali waktu aku jalan ke gerbang perumahan ngliat perahu karet evakuasi yang bolak-balik.
Beberapa saat setelah maghrib, hujan deras turun lagi, semua ngumpul di posko (yang cuma tenda kecil itu), lampu, yang cuma dipasok dari masjid, mati. Semua gelap, sambil menyelamatkan bahan bantuan yang ga tahan air. Ga terasa air di gerbang perumahan itu mulai naik lagi, kaki kami juga mulai terendam banjir kira2 semata kaki.. tapi ga lama reda lagi kok.. alhamduliLlahh..
SubhanaLlah, posko kami dapat sedikit meringankan para korban, Sedikit crita dari posko, masih ada para korban yang belum terevakuasi dan kelaparan di Ciledug Indah I karena agak di dalam kompleks perumahan yang arusnya sangat deras. Tapi ada pula penduduk yang ga mau dievakuasi, dengan berbagai alasan. Kemudian crita tentang masih ada bayi dan anak-anak yang belum terevakuasi dan seorang Ibu yang wafat,.. Inna Lillahi…
Beginilah bila pemimpin tidak mampu melayani rakyatnya..
Kemudian ada pula prasangka yang tidak benar, yang bilang kalo posko kami tidak membagi bantuan dengan adil dan merata, juga ada bahan bantuan yang dibawa secara pribadi.. Masya Alloh.. dalam kondisi genting seperti itu, kami berusaha untuk adli, siapapun yang datang akan kami berikan selama masih ada bantuan, walaupun kami juga memiliki kekhawatiran ada oknum-oknum masyarakat bukan korban banjir yang minta bantuan,
Makasih juga buat mba Vera dan kluarga yang udah banyak bantu kami dengan antusias..
Segitu aja ya cerita hebohnya..
Bay bay…
semalam hujan masih terus turun, kerja ga ya… kerja juga lewat mana? Kerja, engga, kerja, engga, kerja… enggak ahh.. hari ini gelap banget, Insya Allah bosku paham (ternyata liburnya dipotong cuti hiks hiks ; red)
Dari DPRa kami kebagian tugas di posko penerimaan depan Giant. Setelah samper menyamper, aku, mba yuli, ani, mba tanti, mba ika dan Aam jalan deh.. bu sri ga ikut cos dititipi putrinya Makis.. kasian (putrinya Makis).
Ga ada yang dilakukan, gemes ama para Bapak-bapak yang ngumpul, ngobrol apaan ga tau, makan ketoprak ga rapi-rapi, akhirnya kita nih para ibu-ibu ambil kardus ngecrek dijalan deh.. ada tiga titik, tiap titik dua orang biar pede di jalan.. he he he, aku ama Ani, mba Yuli dan mba Tanti, trus mba Ika dg Putri. Percaya ga?? Ga percaya kan??, yang nyumbang lumayan, JazakumuLlah Khoir katsiir para pengguna jalan ciledug raya wa bil khusus depan Giant Kreo, (sayang ga ada camdig)
Khawatir juga kalo ada anak kantor lewat (gr banget ya) he he he, nganter sparepart misalnya, depan sini kan ada bengkel rekanan.
eh iya ga taunya ada pak Minto & Eka juga yang usaha ngecrek naek metromini, abis itu Pak minto sih mangkal di pomp bensin bates, tapi dasar payah, baliknya kok Eka malah jalan kaki, bukannya naek angkutan lagi, cape kann?? Terkadang aku sekilas liat ketua DPC dan segelintir ikhwan nyoba untuk ngecrek juga tapi agak malu2, maju mundur di jalan gitu dehh.. ga tau ya kenapa? Sebaliknya, kami malah semangat banget ya (dengan kata lain ga tau malu khi hi hi)
Belakangan kita baru sadar kalo para Bapak-bapak udah kelelahan, semalemnya abis evakuasi korban banjir di Ciledug Indah ampe jam2, pantes pada lesu gitu, lha wong banjirnya udah setinggi 2 meter..nah, kami Ibu-ibu tuh sebenernya ditugasi duduk manis di posko nunggu kalo ada sukarelawan atau donatur yang mau membantu, tapi ga ada yang bilang ke kami.. ooo.. baru tau.. grup Larinda? Duduk manis? Kayaknya susah deh, ngumpul berenam gitu aja posko yang berupa tenda udah kayak mau ambruk, karna ngobrolnya heboh banget, termasuk aku he he he Bapak-bapak yang notabene bukan dari Larinda yang ada disitu ampe bengong + kaget + heran saat tawa menggelegar.. maap ya Pak, ga ngagetin lagi dehh..
Istirahat dzuhur, makan deh, dengan penuh inisiatif kami cari makan sendiri (padahal kata pak Ketua DPC, tunggu makanan aja). Sambil jalan ke Masjid ketemu tukang rujak bebek, nongkrong deh, udah kebagian smua kami memilih untuk duduk melingkar di Masjid, lebih nyaman, sepakaaat.. dasar hiperaktif, ternyata satu2 pesen makanan incarannya, rujak potong, melon, kedondong, batagor, pempek & krupuk bangka. Mmm..mmm..yummy… (sapa yang korban banjir ya???)
Balik ke Posko, ada nasi bungkus, hajaaar.. daripada mubaziir.. secara emang kita belon makan dari pagi he he he..
Selesai sholat dan makan, mulai ngecrek lagi deh, tapi kok ga smangat lagi ya? Agak ngantuk dan mulai bete, akhirnya kami izin ke pak Ketua untuk jalan-jalan bentar, dua bapak senior agak berat ngelepas, tapi kami setengah memaksa, “sebenarnya yang jaga setelah dzuhur adalah akhwat DPRa Larangan Utara, tapi mereka kan yang sekarang kena musibah, terserah mba-mba semua, kalo mau menolong sodaranya untuk menggantikan jaga disini lagi…”
“ tapi pak, kita lagi bete ih, pergi dulu sbentar yaaa, nanti balik lagi kok..”
“balik lagi? Ya udah kalau begitu, tapi jangan lama-lama ya..”
Kami langsung ngacir kegirangan, konvoi ke daerah banjir, ciledug Indah, tapi di blokir polisi, bagus, emang turis bencana kayak kami jangan dibolehin masuk ya Pak, nyusahin he he he.
Akhirnya kami pulang dengan jalan memutar, jalan-jalan maksudnya, lewat kawasan bekas banjir, sampe di posko malah ditugaskan Ibu senior untuk bantu di dapur umum di posko Ciledug Indah.. akhirnya, kesana juga.. Allah Maha Tau kok..
Setelah pulang dengan membawa perlengkapan, kami berangkat.. sampai di Ciledug. Sedikit gambaran, posko kami kira-kira berjarak 15 meter dari Gerbang perumahan Ciledug Indah II. SubhanaLLah, walaupun cuma sebentar jaga di posko, tapi banyak hikmah yang didapat… Satu tenda kecil dan beberapa meja yang diatasnya ada dispenser plus bahan makanan matang yang siap diambil para korban, di sebelahnya ada tumpukan makanan kering, susu dan obat-obatan, di belakangnya ada dua kompor untuk memasak mi instant dan satu kompor untuk memasak air. Di samping (agak diluar tenda) digelar pakaian layak pakai di atas kap mobil kijang seorang kader. Di blakangnya lagi ada tumpukan sampah, tumpukan kardus dan tempat cuci piring.. tebak aku kebagian dimana? yapp.. di bagian belakang itu.. karena aku ga tahan duduk doang kayak di barisan depan, duduk ngasihin kue atau duduk depan kompor, masak mi massal itu. Kadang aku bantu mbungkusin biscuit, susu atau kalo ga ada piring yang dicuci, aku bagian estafet ember untuk air bersih, ngatur kardus, ngerapiin sampah biar tempat bisa agak lega, ngambilin bahan makanan yang dikardus untuk di bungkus, walaupun urusannya agak2 dekat dengan kotoran, tapi menyenangkan kok, sesekali waktu aku jalan ke gerbang perumahan ngliat perahu karet evakuasi yang bolak-balik.
Beberapa saat setelah maghrib, hujan deras turun lagi, semua ngumpul di posko (yang cuma tenda kecil itu), lampu, yang cuma dipasok dari masjid, mati. Semua gelap, sambil menyelamatkan bahan bantuan yang ga tahan air. Ga terasa air di gerbang perumahan itu mulai naik lagi, kaki kami juga mulai terendam banjir kira2 semata kaki.. tapi ga lama reda lagi kok.. alhamduliLlahh..
SubhanaLlah, posko kami dapat sedikit meringankan para korban, Sedikit crita dari posko, masih ada para korban yang belum terevakuasi dan kelaparan di Ciledug Indah I karena agak di dalam kompleks perumahan yang arusnya sangat deras. Tapi ada pula penduduk yang ga mau dievakuasi, dengan berbagai alasan. Kemudian crita tentang masih ada bayi dan anak-anak yang belum terevakuasi dan seorang Ibu yang wafat,.. Inna Lillahi…
Beginilah bila pemimpin tidak mampu melayani rakyatnya..
Kemudian ada pula prasangka yang tidak benar, yang bilang kalo posko kami tidak membagi bantuan dengan adil dan merata, juga ada bahan bantuan yang dibawa secara pribadi.. Masya Alloh.. dalam kondisi genting seperti itu, kami berusaha untuk adli, siapapun yang datang akan kami berikan selama masih ada bantuan, walaupun kami juga memiliki kekhawatiran ada oknum-oknum masyarakat bukan korban banjir yang minta bantuan,
Sedangkan ada juga bantuan yang telah diplotting khusus kepada pengungsi sesungguhnya yang kami salurkan lewat ketua RT, tapi mungkin para kritikus itu ga tau kapan kami menyerahkannya. Seluruh bantuan juga dipool ke posko Ciledug Indah ini, padahal masih ada kawasan lain yang terkena banjir, Pondok Bahar misalnya, maka bantuannya kami ambil dari posko Ciledug Indah, dengan mobil tentu aja, trus dibawa ke tempat yang membutuhkan, gitccuu, mungkin banyak yang liat kalo kami memasukkan barang-barang lagi ke mobil kali yaa… jadi dikira dibawa pulang pribadi.
Jam 9.30 malam kami diminta pulang, biar para Bapak-bapak yang jaga.
4 Februari 2007,
Jam 9.30 malam kami diminta pulang, biar para Bapak-bapak yang jaga.
4 Februari 2007,
giliran amanah diblakang layar, memasak nasi bungkus neh
seharian kru larangan indah ngumpul dirumah Ani neh, untuk masak 2 kali makan, biasa deh super rame dan heboohhh,
seharian kru larangan indah ngumpul dirumah Ani neh, untuk masak 2 kali makan, biasa deh super rame dan heboohhh,
Makasih juga buat mba Vera dan kluarga yang udah banyak bantu kami dengan antusias..
Segitu aja ya cerita hebohnya..
Bay bay…
Tuesday, February 13, 2007
kecelakaan
sebelum crita banjir dilanjutin ada cerita sedih dehh..
ahad malam kemarin pulang dari rumah Ani, henponku kecebur, iya kecebur got..
bukan hanya error, bau pula. Sekarang lagi di opname di bang service.
Padahal telpon rumah juga lagi error, brisik bgt, ga bisa dengar suara di sebrang dan ke rumah Ani pun dalam rangka nge-cek pesawat telpon ku di rumahnya.
ahad malam kemarin pulang dari rumah Ani, henponku kecebur, iya kecebur got..
bukan hanya error, bau pula. Sekarang lagi di opname di bang service.
Padahal telpon rumah juga lagi error, brisik bgt, ga bisa dengar suara di sebrang dan ke rumah Ani pun dalam rangka nge-cek pesawat telpon ku di rumahnya.
kalo kata ena "kok bisa sih ndi??" he he he, bisa na, kan bawanya kebanyakan, trus jatoh deh henponku,
tanggap langsung tanganku mungut tu henpon di air hitam, berulang-ulang cuci tangan, ga wangi-wangi juga tanganku.
gapapa,
Allah SWT pasti ganti yang lebih baik, iya kan???
Allah SWT pasti ganti yang lebih baik, iya kan???
Wednesday, February 07, 2007
banjir (part-2)
2 Februari 2007
Pagi, jam 7.00 dengan sarapan full dan bekal makan siang, kami berangkat ke kantor lagi.. yang pasti aku masih pake baju yang sama dengan kemarin, basah, karna sang Ibu ga punya baju lengan panjang yang muat. Alhmd aku sempat sms mba Rina, pinjem baju lengan panjang, karna abis itu HPku ga berenergi, tewas. Sempet minta rumah kirimin baju lewat temen ku yang berhasil pulang sih, tapi ternyata dia ga berangkat ke ke kantor.
Gagal deh ganti bajunya. Harapan satu-satunya cuman mba rina, jam 8 lewat dikit dateng dehh. Tapi karna ga satu paket ama bawahan, aku izin ama bos untuk pake sarung sholat khi hi hi Alhamdulillah dibolehin (daripada lantai basah semua??) dan sarungnya ijo pula, passs.. pinjem iket pinggang, beres dehh.. tapi kok jilbabnya masih abu2 ya??? Ga nyaman bgt kerja ni hari, dingiiiin.. oiya, yason yg tinggal di ciledug indah ga masuk.
Jam istirahat aku langsung ngacir ke ITC sebelah, Alhamdulillah rok yang aku jemur di ruang server udah kering, maluuu doooong ke mal pake sarung. Pulangnya, peralatan mandi, baju ganti plus snek pengganjal perut udah ku tenteng, khawatir kejadian smalem terulang lagi..
Setelah tanya-tanya bang Iwan, pulangnya aku memutuskan lewat Ciater-Bintaro, kata Bang Iwan ga banjir lewat jalan sini, ok dehhh… tapi aku mikir2 juga lewat ciater kan banyak jalan turun naik plus pohon bamboo di pinggir jalan. Turunan pertama ? amaaaan.. turunan kedua mulai macet deh, kata Bang Iwan maju aja, gapapa. Kulihat penyebabnya ya banjir.. arusnya lumayan deras, mobil yang lagi jalan ampe kesulitan apalagi aku & akechi, tiba-tiba akechi ditarik orang, katanya mau mbantu nyebrangin, ga ahhh... Aku ikut bang Iwan yang muter balik lagi.
Jalan alternative ini banjir juga tapi arusnya tidak sederas yang tadi. Semakin deket, kok ngeri juga ya.. oleh penduduk setempat kami dianjurkan lewat jembatan ke arah kiri lagi karna lebih tinggi so arusnya tidak sekuat ini. AlhamduliLlah.. Tapi sama aja kok, lewat yang arus tadi pun bang Iwan mau nyebrangi akechi-ku, so aku ga perlu susah payah ngelawan arus, he he he, mukaku melas banget kali ya…
Bebas dari jalan yang dialiri banjir, pisahan deh ama bang Iwan, dia udah sampe, tp sebelumnya nganter aku lewati macet (yg ternyata banjir kecil) dan nggedein gas akechi, biar ga gampang ngadat.
Ternyata... dirumah disambut dengan penuh haru udan antusias.. aku jadi DPO di rumah hu hu hu..
Pagi, jam 7.00 dengan sarapan full dan bekal makan siang, kami berangkat ke kantor lagi.. yang pasti aku masih pake baju yang sama dengan kemarin, basah, karna sang Ibu ga punya baju lengan panjang yang muat. Alhmd aku sempat sms mba Rina, pinjem baju lengan panjang, karna abis itu HPku ga berenergi, tewas. Sempet minta rumah kirimin baju lewat temen ku yang berhasil pulang sih, tapi ternyata dia ga berangkat ke ke kantor.
Gagal deh ganti bajunya. Harapan satu-satunya cuman mba rina, jam 8 lewat dikit dateng dehh. Tapi karna ga satu paket ama bawahan, aku izin ama bos untuk pake sarung sholat khi hi hi Alhamdulillah dibolehin (daripada lantai basah semua??) dan sarungnya ijo pula, passs.. pinjem iket pinggang, beres dehh.. tapi kok jilbabnya masih abu2 ya??? Ga nyaman bgt kerja ni hari, dingiiiin.. oiya, yason yg tinggal di ciledug indah ga masuk.
Jam istirahat aku langsung ngacir ke ITC sebelah, Alhamdulillah rok yang aku jemur di ruang server udah kering, maluuu doooong ke mal pake sarung. Pulangnya, peralatan mandi, baju ganti plus snek pengganjal perut udah ku tenteng, khawatir kejadian smalem terulang lagi..
Setelah tanya-tanya bang Iwan, pulangnya aku memutuskan lewat Ciater-Bintaro, kata Bang Iwan ga banjir lewat jalan sini, ok dehhh… tapi aku mikir2 juga lewat ciater kan banyak jalan turun naik plus pohon bamboo di pinggir jalan. Turunan pertama ? amaaaan.. turunan kedua mulai macet deh, kata Bang Iwan maju aja, gapapa. Kulihat penyebabnya ya banjir.. arusnya lumayan deras, mobil yang lagi jalan ampe kesulitan apalagi aku & akechi, tiba-tiba akechi ditarik orang, katanya mau mbantu nyebrangin, ga ahhh... Aku ikut bang Iwan yang muter balik lagi.
Jalan alternative ini banjir juga tapi arusnya tidak sederas yang tadi. Semakin deket, kok ngeri juga ya.. oleh penduduk setempat kami dianjurkan lewat jembatan ke arah kiri lagi karna lebih tinggi so arusnya tidak sekuat ini. AlhamduliLlah.. Tapi sama aja kok, lewat yang arus tadi pun bang Iwan mau nyebrangi akechi-ku, so aku ga perlu susah payah ngelawan arus, he he he, mukaku melas banget kali ya…
Bebas dari jalan yang dialiri banjir, pisahan deh ama bang Iwan, dia udah sampe, tp sebelumnya nganter aku lewati macet (yg ternyata banjir kecil) dan nggedein gas akechi, biar ga gampang ngadat.
Alhamdulillah sampe rumah dengan penuh perjuangan, banyak baju kotor dan agak berbau tak sedap khi hi hi..
Ternyata... dirumah disambut dengan penuh haru udan antusias.. aku jadi DPO di rumah hu hu hu..
Kakak dan temen2 DPRaku baru rapi masak2 untuk dapur umum di posko P2B, dilanjutkan malemnya buat nasi goreng lagi tapi pindah ke rumah mba wid, karna peralatanku ga lengkap dan air matii… sedangkan, aku tepar dirumahh.. aku kangen kamar.. hiks hik hik
nyambung lagi ya..
banjir (part 1)
Allah SWT menunjukkan kuasaNya lewat air kali ini. Jakarta dikepung banjir.. judul yang banyak jadi berita di media, kabarnya 70 % Jakarta tenggelam. Sebenernya bukan cuma Jakarta, tangerang juga, eh ciledug ding.. Tahun 2002 lalu banjir besar ini juga pernah terjadi, waktu kejadian aku lagi di Bekasi, so, efeknya paling cuma ga bisa kemana-mana,. Tapi kali ini….
Hari itu, 1 Februari 2007 memang hujan lebat dari semalam.. sudah sore aku masih dikantor walau udah lewat jam kerja, aku cuma pingin nyelesaiin kerjaan sedikit dan skalian maghrib di kantor. Jadilah aku pulang iringan dengan pak Sarjono, rekan di kantor. Dulu, beliau ini yang ngasih tau rute pulangku (Jalur pondok kacang) lebih dekat ke rumah. Waktu naik angkot aku pakai jalur regency atau jalur cikokol kalo kemaleman (karna angkot regency udah ga ada), sedang waktu dulu sama akechi juga pernah lewat 2 jalur lain, sebutlah jalur Tidore dan jalur Ciater. Sudah mulai gerimis waktu itu, sampai di prapatan pondok kacang kami pisah jalur, aku lurus dan pak Sarjono belok kanan. Tapi kok aku ga boleh masuk, ternyata banjir sudah setinggi leher orang dewasa. Pak Sarjono kuminta untuk balik lagi, untuk ngasih tau jalan keluarku. Ga jauh beda, jalur kekiri pun ikut terblokir.
Kemudian beliau nganter aku untuk cari jalan alternative, ternyata pas tembus nya adalah ke jalur regency. Setelah ketemu jalurnya kami pisahan lagi dehh.. jalur ni kan familiar bgt ama aku, makasih ya Pak, dahhh… setelah 1 km jalan, ternyata jalur regency juga ditutup karna… banjirrr… puter balik aku coba tembus jalur cikokol lewat pasar bengkok, mulai agak macet disini menuju terminal ciledug.. seperti yang aku perkirakan, macet total di perum ciledug indah I, II s.d. terminal. Karna banjir, cukup tinggi. Menurut informasi beberapa orang, banjir ini setinggi pinggang orang dewasa dan berjarak + 200 meter, wah kasian akechi kalo mesti nembus banjir di ciledug indah ini. Ada info lagi, kalo aku bisa lewat gondrong-pondok bahar dan tembus Ciledug, tapi kata orang lain lagi di Pondok Bahar banjirnya lebih parah. Yah, jalan lain aja deh apalagi aku blum tau pondok bahar itu dimana, nti malah repot. Akhirnya aku balik lagi ke jalur pondok kacang, oiya telp pak Sarjono dulu untuk balik lagi ketemu aku ngasih tau jalan, niatnya sih mau lewat bintaro yang nantinya nembus ke jalur ciater. Maap ngerepotin ya pak..
Sampe prapatan pondok kacang, neduh dulu di masjid nungggu pak sarjono. Hujan mulai lebat, udah dateng kami mulai jalan, nerabas hujan supaya aku cepat sampai. Btw, perih juga kena tajamnya air hujan, dingiiiiin….
200 meter perjalanan ada pom bensin, mampir dulu ya.. akechi lapar, tapi ga selapar aku hiks hiks hiks.. Hujan plus anginnya makin deras, kami memutuskan berhenti, makin banyak orang yang berteduh di pom ini. Di jalan, air smakin naik, aku cuma bisa duduk diam, kadang pak Sarjono negur dan menghibur, tapi aku ga bisa banyak omong, rasanya kaku smua. sambil nunggu, sms izin ke rumah dan izin ga rapat udah kukirim. Ga lama kemudian, aku dibelikannya minuman soda, biar ga kembung katanya, dan biscuit yang bikin kuat, untuk ngganti nasi sementara juga. SubhanaLlah, makasih ya Pak.. . bertemu orang banyak di pom mbuat aku pesimis bisa pulang, karna dapet info kalo jalur ke bintaro juga ga bisa dilewati. Hiks hiks, aku sedih, belum ketemu jalan pulang, laper, dingin dan basah.. hu hu hu. Tapi SubhanaLlah, ada pelajaran yang Allah kasih, di deret sana ada skeluarga, ibu bapak dan dua anak yang masih balita, juga ikut berteduh, menyentil aku yang ga bawa tanggungan kok gampang ngeluh. Hujan makin lebat, air makin naik, akhirnya tawaran pak Sarjono yang kesekian kali untuk nginep aku terima, rumahnya hanya berjarak 1 km dari pomp dan sdikit nglewati banjir.
Bismillah.. mudah-mudahan akechi bisa nglewati ni banjir..
Jam 22.30 kami sampai.. disambut dengan keceriaan keluarga, Ibu, Malik & Shafa.. SubhanaLlah.. dengan tempat tinggal sederhana yang masih ditembus dinginnya hujan, dan tetesan air hujan tapi kehangatan keluarga mereka cukup buat aku tenang.. kesabaran sang Ibu, kata-kata Malik dan Shafa yang lucu, full house banget dehh… cukup untuk menunjukkan betapa bersyukurnya mereka dengan nikmat Allah SWT, SubhanaLlah… tersentil lagi aku..
(nyambung dulu ya.. mo report dulu...)
*minjem gambarnya ya nyt...
Monday, January 29, 2007
rehat
akhirnya agak lega juga setelah pekan-pekan marathon, belajar banyaaaaaaaaak banget dari tamu auditor intern (ccu), auditor extern, pemeriksaan pajak... lumayan he he he, makin cinta ama akuntansi & pajak, taelah cuiit cuiitt....
btw, besok tanggal 30 ya? waktunya monthly report, ayo marathon lagi!! semangat!!!
Monday, January 22, 2007
l u p a
Rabu 10 Januari 2007 12.20 WIB
Di kantor,…
jam istirahat neh..
loh kok seperti ada yang lupa ya???
Masya Alloh… disket mba wid.. lupa mampir kerumahnya, lupa nganter, lupa…
Afwan ya mba… (malemnya aku anter sambil cengar-cengir deh…)
Rabu 10 Januari 2007 7.25 WIB
Aku udah rapi, siap mau berangkat, ada telepon dari mba Wid, tetangga dekat, cuma beda gank :
Mba Wid : halo andri, belum berangkat ya?
Aku : belum mba, ini baru mau, ada apa ya?
Mba Wid : apa ada disketku yang ketinggalan, warna hijau?
Aku : oohhh… ada mba, aku anterin deh
Mba Wid : iya ndri, tolong ya…aku butuh banget
Aku : ok mba aku anter ke rumah mba sekalian aku berangkat
Mba Wid : makasih banyak ya ndri.. aku tunggu ya..
Aku : iya mba.. aku mau jalan neh, sampe ketemu ya.. tungguin aku dipager, ok…
***
Suatu sore di kantor…
Lennie : Ndri gue pulang dulu ya.. nitip kasir ya
Aku : Kira-kira masih ada customer ga Len?
Lennie : Kayaknya masih deh.. mobil masih parkir tuh…
Aku : Ya udah hati-hati ya…
Keesokan harinya,
Lennie : Gimana kemaren ndri? Selaen ada yang bayar ada yang claim ga?
Aku : Wah… ada ga ya??
Lennie : Gimana sih lu, ada ga? Soalnya petty cash kurang neh…
Aku : Duhh.. lupa gue Len… nanti diinget2 dulu ya.. lagi agak repot nih Lennie : tapi cepet ya.. gue mau itung2an neh
Aku : Iya deh, nti siangan ya..
Lennie : Apa?? Lama banget? Emang lu lupa ya? Susah amat sih ngingetnya, kan baru kemaren sore. Baru kemaren ndri.. lu tanya gue aja kejadian seminggu lalu gue masih inget..
Aku : - mikir…-
Lennie : beli c********* lagi deh, minum tuh, biar inget
Aku : c*********?? (Ya ampun.. suplemen yang pernah aku beli itu ada dimana ya???)
***
Obat lupa itu apa ya? Lama-lama susah juga kalo lupaan terus.
Sejak sekolah dulu kalo aku pamit, ibu atau kakakku pasti bilang dikit lagi juga andri balik, tuh kan bener.
Di kantor,…
jam istirahat neh..
loh kok seperti ada yang lupa ya???
Masya Alloh… disket mba wid.. lupa mampir kerumahnya, lupa nganter, lupa…
Afwan ya mba… (malemnya aku anter sambil cengar-cengir deh…)
Rabu 10 Januari 2007 7.25 WIB
Aku udah rapi, siap mau berangkat, ada telepon dari mba Wid, tetangga dekat, cuma beda gank :
Mba Wid : halo andri, belum berangkat ya?
Aku : belum mba, ini baru mau, ada apa ya?
Mba Wid : apa ada disketku yang ketinggalan, warna hijau?
Aku : oohhh… ada mba, aku anterin deh
Mba Wid : iya ndri, tolong ya…aku butuh banget
Aku : ok mba aku anter ke rumah mba sekalian aku berangkat
Mba Wid : makasih banyak ya ndri.. aku tunggu ya..
Aku : iya mba.. aku mau jalan neh, sampe ketemu ya.. tungguin aku dipager, ok…
***
Suatu sore di kantor…
Lennie : Ndri gue pulang dulu ya.. nitip kasir ya
Aku : Kira-kira masih ada customer ga Len?
Lennie : Kayaknya masih deh.. mobil masih parkir tuh…
Aku : Ya udah hati-hati ya…
Keesokan harinya,
Lennie : Gimana kemaren ndri? Selaen ada yang bayar ada yang claim ga?
Aku : Wah… ada ga ya??
Lennie : Gimana sih lu, ada ga? Soalnya petty cash kurang neh…
Aku : Duhh.. lupa gue Len… nanti diinget2 dulu ya.. lagi agak repot nih Lennie : tapi cepet ya.. gue mau itung2an neh
Aku : Iya deh, nti siangan ya..
Lennie : Apa?? Lama banget? Emang lu lupa ya? Susah amat sih ngingetnya, kan baru kemaren sore. Baru kemaren ndri.. lu tanya gue aja kejadian seminggu lalu gue masih inget..
Aku : - mikir…-
Lennie : beli c********* lagi deh, minum tuh, biar inget
Aku : c*********?? (Ya ampun.. suplemen yang pernah aku beli itu ada dimana ya???)
***
Obat lupa itu apa ya? Lama-lama susah juga kalo lupaan terus.
Sejak sekolah dulu kalo aku pamit, ibu atau kakakku pasti bilang dikit lagi juga andri balik, tuh kan bener.
“Urusan kerjaan, organisasi, arah jalan atau apa aja” “Barang, hal atau orang sekalipun.. “
sering pake note reminder, tapi biasanya notenya kemana juga aku ga tau,
sesuatu yang bisa aku setting alarm, lumayan terbantu lah, Tapi.. kalo lagi ga sempat (lupa) nyetting alarm itu berarti say goodbye deh..
Kata Ustadz salah satu penyebab lupa adalah banyak maksiyat, berarti harus dikurangi ya? (dihilangkan harusnya ndi...)
Nah, aku minta bantuan ya (PR juga sih namanya) critain kejadian yang dialami karena lupa dan yang paling penting cara mengatasi lupa, ok ..
sering pake note reminder, tapi biasanya notenya kemana juga aku ga tau,
sesuatu yang bisa aku setting alarm, lumayan terbantu lah, Tapi.. kalo lagi ga sempat (lupa) nyetting alarm itu berarti say goodbye deh..
Kata Ustadz salah satu penyebab lupa adalah banyak maksiyat, berarti harus dikurangi ya? (dihilangkan harusnya ndi...)
Nah, aku minta bantuan ya (PR juga sih namanya) critain kejadian yang dialami karena lupa dan yang paling penting cara mengatasi lupa, ok ..
Wednesday, January 17, 2007
cinta
A friend is one of the best things in life
Though we don’t seen each other very much
Nor we don’t write to each other very much
Nor we don’t phone each other very much
I always know, write or see you
And everything would be exactly the same
You would understand everything I am saying
And everything that I am thinking.
Our friendship doesn’t depend on being together
It is deeper than that
Our closeness is something inside of us
That is always there
Ready to be shared with each other
Whenever the need arises.
It is such a comfortable and warm feeling
To know that we have such a lifetime friendship
"seandainya engkau belanjakan apa yang ada di bumi semuanya, tidaklah bisa engkau persatukan antara hati mereka, tetapi Allah-lah yang mempersatukan antara mereka….”
(Al Anfal:63)
-dikutip dari closingan-nya album dgank yang keren-
Though we don’t seen each other very much
Nor we don’t write to each other very much
Nor we don’t phone each other very much
I always know, write or see you
And everything would be exactly the same
You would understand everything I am saying
And everything that I am thinking.
Our friendship doesn’t depend on being together
It is deeper than that
Our closeness is something inside of us
That is always there
Ready to be shared with each other
Whenever the need arises.
It is such a comfortable and warm feeling
To know that we have such a lifetime friendship
"seandainya engkau belanjakan apa yang ada di bumi semuanya, tidaklah bisa engkau persatukan antara hati mereka, tetapi Allah-lah yang mempersatukan antara mereka….”
(Al Anfal:63)
-dikutip dari closingan-nya album dgank yang keren-
*yang mbuat ena deh kayaknya.. ;)
Monday, January 15, 2007
terakhir
Luka menyapa kembali
Kali ini sedikit berbeda
Mengucap salam, meminta maaf dan sedikit merasa bersalah
Walau tetap menorehkan perih,
Tak salah pula bila senyum jadi sambutan
Kali ini sedikit berbeda
Mengucap salam, meminta maaf dan sedikit merasa bersalah
Walau tetap menorehkan perih,
Tak salah pula bila senyum jadi sambutan
***
Jangan salahkan angin bila daun-daun pohon berguguran,
Jangan hempaskan pedang bila ketakutan muncul dalam diri,
Jangan usir burung-burung yang mematahkan ranting harapan yang mulai menanjak…
(Solo, Desember 2003)
Jangan hempaskan pedang bila ketakutan muncul dalam diri,
Jangan usir burung-burung yang mematahkan ranting harapan yang mulai menanjak…
(Solo, Desember 2003)
Thursday, January 11, 2007
cerita taon baru
Senengnya bisa nulis lagi, setelah sekian lama pending. Sebulan terakhir aku disibukkan dengan tamu-tamu auditor (internal & eksternal) apalagi beberapa hari di akhir desember hingga awal januari bosku & timku cuti, wah tepar deh, ga bisa apdet ddeeehh, pas waktu agak senggang ternyata innetnya eror, dipotong libur idul adha & tahun baru 4 hari, tus pas mau login ternyata blogger ku ga bisa, ga tau knapa. Susye banget...
mmm..mm.. crita taun baru dulu aja ya, gapapa walauu udah kadaluwarsa juga...
Sabtu malam takbir idul adha aku sudah di bekasi. Bersama ibu, mba indah, Ayu & Cici, aku mencoba mewarnai hari libur dengan keceriaan. Oiya dua nama terakhir itu keponakanku, kakak & keponakan yang lain lagi silaturahim ke Magelang.
Baru datang aku langsung ditodong beli susu, karma susu Cici habis dan ga ada yang beli ehh.. dibuatin pake susu masnya.. kacau deh.. tapi emang dasar peminum sgala, tetep aja doyan tuh.. bahkan kalo udah habis aku dikasih botolnya, minta diisi lagi, atau sekarang udah pinter nggoda, kadang botol kosongnya di tuang2 ke mulut sambil pasang tampang kecewa, ada lagi pernah dia nuang2 toples plastic kedalam mulutnya,.. wua ha ha haus banget ya non.. (oh iya, setelah aku beli 400 gr susu sabtu malam ternyata senin pagi sudah habis..ffuuiiihhh…)
Hari ahadnya (karna ga ada rencana kemana2) kami ngrencanain untuk bakar jagung dan main kembang api dihalaman, pasti seru. Sepulang dari pergi, sorenya aku udah lupa beli jagung, malam kita nonton tipi trus tidurr dehh.. sukses.. kayak ga taun baru.. hi hi hi…
Subscribe to:
Posts (Atom)