Dalam kesendirian, ia menatap
Dalam kesunyian ia mengawasi
Ditengah keramaian ia merasuk jiwa
Dalam kesedihan ia semakin mendekat
Dalam kebahagiaan ia menyeringai
Dalam ketaatan ia mencibir
Dalam kemaksiyatan ia siap menerjang
Dalam kegelapan ia semakin melekat
Dalam tangis ia menyapa sinis
Dalam tawa ia hadir meraja
Ketika datang, akankah ia berisyarat?
Ketika hadir, bisakah terusir?
Ya Allah..
bukakan pintu maafMu untukku..
speechless...
ReplyDeletejangan dikira aku ga ngerti maksudnya ya.
apa sih yang aku ngga tau dari kalian?:p
wakakakakak....