Tuesday, November 07, 2006

kehilangan

Kan ku bunuh bahagiamu
lalu matilah gembiramu

Ku putuskan kasih sayangmu
hingga sempit lapang dada mu

Ku temani harimu dalam sepi
Dan ku rangkai sedihmu dalam sendiri

Ku letupkan kecewamu
Ku bakar senyum mu

Ku ikat dukamu dalam luka
Lantas kusirami dengan perihnya sesal

Ku terbitkan air matamu
dengan tancapan sembilu di kalbu

Ku pupuskan harapanmu
Agar lemah nadi syarafmu

Ku hempaskan citamu
Kemudian ku bawa pergi cinta-cintamu

Agar kau tersadar, cahaya itu tak ternilai

2 comments:

  1. walah...walah...
    bahasa langitan kie... ra mudeng..

    jangan terlalu berprasangka. berprasangka kehilangan. mungkin hanya cara mencintai mereka yang merubah. sedang cinta itu sendiri... aku yakin, tetap ada, meski kadang kau tak melihatnya karena ia terlantun dalam doa-doa...

    be stronger, girl:)

    ReplyDelete
  2. wahh..terlalu puitis mba..

    salam kenal dari malaysia.

    ReplyDelete