Friday, July 18, 2008

amandel

sudah setahun ini kata dokter aku mesti operasi amandel, tapi ga ngeh banget, baru minggu lalu aku diingetin lagi sama rini (dr) kalo amandel sudah harus dioperasi, karena sudah sering menyebabkan demam. cuma aku bingung (baca: takut) he he he

operasi, engga, operasi, engga...
ini sih seharusnya menimpa anak-anak, malu ya...
bingung,.. dapet info dr sini dan di sini

menimbang-nimbang, nanti deh hari ahad dicek rini lagi, perlu operasikah.. kalo memang jadi lumayan sih bisa dapet libur, asal jangan hari-hari closing. belum milih rumah sakit nya..ffuuiihh..

bingung

tapi kayaknya seneng juga nanti dapet banyak es krim, khi hi hi....

Thursday, July 10, 2008

delapan

tahun 1999 kita bernomor urut 24
tahun 2004 dapat nomor 16
tahun 2009 nanti ganti jadi 8
SubhanaLlah... hebat yaks?

he he he iseng...






Tuesday, July 08, 2008

speechless

Innalillaahi wa innaa ilaihi rojiuun…
telah berpulang ke rahmatullah.. 2 mujahid terbaik
akhuna ADI WARDHANA (mantan ketum BPPI) dan
akhuna SILMAN (mantan ketum FOSMI) angk.2005
dalam sebuah kecelakaan di wonogiri…
ahad 6 juli 2008
semoga Allah merahmati serta memuliakan mereka dan dilapangkan semua…
wahai jiwa yang lemah, sadarilah dirimu hanyalah seorang hamba..
maka ketika pemilikmu datang menjemputmu…
berserahlah…
kita adalah milik Allah dan hanya kepadanyalah semua akan kembali…
diambil dari:


Selamat Jalan Mujahid..
Posted by: "ahmad hidayat" my_qipot@yahoo.co.id my_qipot
Sun Jul 6, 2008 6:17 pm (PDT)

Innalillahi Wainnaillaihi Rajiu'un
Telah meninggal dunia seorang Mujahid Islam,
saudara kita semuaMUHAMMAD ADI WARDHANA / EP 2005
(Mantan Ketua Umum BPPI periode 2007/2008)
Dalam menjalankan tugas dakwahnya di Wonogiri, Ahad 6 Juli 2008
Semoga amal ibadah beliau dapat menjadi pemberattimbangan kebaikan dan tergolong ke dalam orang-orangyang dapat menikmati Syurga-Nya
Semoga keluarga, rekan dan sahabat diberikan ketabahandan kekuatan
Selamat Jalan Wahai Mujahid!!!
Kami Akan Meneruskanperjuanganmu!

--- On Mon, 7/7/08, khayat_r khayat_r@yahoo. com
wrote:From: khayat_r khayat_r@yahoo. com
Subject: [alumni_bppi_ feuns] detik-detik kepergian sang mujahid
To: alumni_bppi_ feuns@yahoogroup s.com
Date: Monday, July 7, 2008, 9:43 AM

Selamat jalan hai mujahid…
(detik- detik terakhirku bersama Akh.AdiWardana dan Akh Silman)
Tak pernah kami rasakan saat itu betapa dekat segala pemusnahkenikmatan dunia segera menghampiri beliau, pagi itu, ahad 6 juli 2008kami (panitia dan SC) ber-empat akh adi,akh silman,akh andi hakim dansaya bermaksud memfixkan rute outbond dalam sebuah acara. tak pernah terlintas bahwa pada hari itu mereka akan meninggalkan kami, sepanjang perjalanan kami begitu gembira dan riang, tawa dan canda selalumembuat hangat perjalanan kami, apalagi saat kami tiba di sawah,disana kami masih bermain lumpur dan memasang instalasi untuk pesertananti, Foto-foto tentu tidak kami lupakan disana. Perjalanan surveypun kami lanjutkan, kami terus melewati pematang yang sangat luas yang di tengah-tengahnya terdapat sungai yang aliran airnya sangat kecil dengan kedalaman tidak melebihi mata kaki. Perjalanan pun terus kami lanjutkan sehingga tibalah kami di muarasungai itu yang tidak lain adalah cek dam ngunut di ds bulusulur, saat melihat tempat itu yang sekilas seperti genangan air yang luasnya tidak begitu besar kami berfikir inilah tempat yang tepat untukbersih-bersih peserta setelah mereka mengikuti game yang dilakukan disawah. di genangan itu kami sempat berfoto-foto karena memang genangan itu di tepi hanya setinggi lutut saya..
Kami melihat Akh silman terus berjalan menuju ke tengah genangan, saat itu dia berjalan pelan-pelandan kedalaman pun masih sama setinggi lutut saja, beliau terus menuju ke tengah sehingga pada jarak kira-kira 3 meter dari tepi, beliau terperosok dan tenggelam (struktur genangan air dari landai langsung curam sedalam 4 meter lebih),.. saat itu kami bertiga masih bisa tertawa karena kami mengira dia bercanda dengan berakting seperti orang tenggelam, tapi fikiran kami berubah setelah beberapa detik rupanya ini bukan acting, langsung Akh adi terjun untuk mencoba memberikan pertolongan.Namun beberapa detik akh adi juga tidak bisa menolong, akhirnya sayapun terjun ke air untuk mencoba memberikan pertolongan kepada mereka karena sayapun tidak memiliki skill berenang yang bagus maka kami bertiga sangatlah panik disana, beberapa detik kemudian akh andi hakim pun terjun ke air yang ternyata beliau juga tidak bisa berenang.. akh andi adalah orang yang pertama bisa naik kembali ke atas, dan saya saat itu hanya berfikir bagaimana saya bisa merangkul mereka, saat itu saya sempat menyentuh tubuh mereka namun karena kondisi yang panic dan kedalaman air disana mencapai 4 meter lebih kami pun tenggelam bersama dan ikatan diantara kami pun lepas, saya masih bisa merasakan saat saya tenggelam ke bawah dan tak tahu berapa banyak air yang saya minum, kepala saya sangat pusing dan badan saya terasa berat, saat itu saya sudah berfikir apakah Allah sudah saatnya memanggil saya sekarang,,,
saya pasrah sambil tetap berusaha naik ke permukaan karana saat itu pegangan di antara kami lepas, Alhamdulillah di atas ada akh andi yang berusaha menolong saya, dan dengan bersusah payah saya berhasil naik ke permukaan, Wallahu a'lam kalau saya terlambat beberapa detik saja sampai permukaan.
Saat dipermukaan kami berdua (sy dan a.andi) sudah tidak melihat beliauberdua, Akh andi pun spontan langsung teriak-teriak meminta bantuan warga yang ada di sekitarnya, tolong..dan terus beliau ulang, akhirnya datanglah beberapa warga namun kami berfikir sudahlah terlambat karena mereka sudah tidak Nampak ke permukaan lagi, saat itu kami berdua tak kuasa menahan tangis sambil terus berdoa, saat itu kondisi saya sangatlah lemah,, saya putuskan untuk memanggil panitia yang lain dengan berlari karena kami tidak bisa menghubungi mereka..tetapi saya justru terjatuh karena sy tidak kuat, beruntung saya bertemu peserta akhwat yang mulai berangkat outbond, akhirnya semuanya datang ke lokasi, dan akh adi jg akh silman belum bisa di temukan, barulah ketika tim SAR datang jenazah beliau bisa terangkat, sy ingatkejadian sekitar pukul 06.15 namun jenazah baru bisa terangkat sekitar pukul 08.00. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un,, rupanya Allah sangat mencintai beliau berdua, sang mujahid telah meninggalkan kita semogabeliau tenang disisiNya begitu cepat dan mudah kalau Allah sudahberkenan untuk memanggil hambanya. Kepada rekan-rekan semua, semoga kita semua dapat mengambil ibroh dari kejadian ini
Re: detik-detik kepergian sang mujahid
Posted by: "afran ramadhan" akhie_afran@yahoo.com
Sun Jul 6, 2008 9:58 pm (PDT)

Innalillahi wa inna ilahi rojiun...
Allohu Roobi kau ingatkan kami kembali musibah ini5 tahun lalu kau panggil sudara kami Akhi Tedi Sumantyo di Pantai Baron kini kau panggil saudara kami Akhi Adi Wardana...T
empatkan mereka dalam jannah-Mu ya Robb...
Berikan kami kekuatan untuk senantiasa terus istiqomah dalam meneruskan perjuangan saudara-saudaraku ini, amin...
ikhwatifillah. ..semoga musibah ini menjadikan kita semua lebih bersemangat dalam menjaga risalah ini Selamat jalan mujahid, Alloh lebih mencintai kalian daripada kami disini...
Afran Ramadhan
Accounting Diploma III
Sebelas Maret University